Senin, 24 Mei 2010

Minuman dari Surga

Abu Amamah, seorang kafir yang masuk Islam. Disaat dia berdakwah menyebarkan agama Islam, dia kehausan dan tak satupun yang berusaha memberi minum. Dia mendapatkan sebuah karomah dan kaum kafir yang menyaksikan terketuk hatinya untuk memeluk Islam.
Amu Umamah Al Bahili termasuk sahabat Rasullullah SAW yang terpelih untuk menyapaikan sinar Islam. Dia seorang Yang mmiliki untuk belajar agama Islam dan penuh ketaatan dalam beridah.
Pada suatu hari; abu Umamah mendatangi temannya kaum kafir untuk mengajak mereka menuju jalan yang benar, yaitu Islam. Sesampainya disana Abu Umamah melihat semua temannya sedang memberi minum kambing, memarah susunya, dan minuman susu tersebut. Melihat hal itu Abu Umamah bergabung dengan mereka untuk mengembala kambing.
Melihat Abu Umamah bergabung menggembala kambing., salah satu dari kaum kafir menyapa Abu Umamah, “selamat datang Suday Ibnu Ajlan. Kami mendengar bahwa kamu telah cenderung pada Muhammad.” Sapa temannya dengan memanggil Suday Ibnu Ajlan yang tak lain nama Abu Umamah dulu sebelum masuk Islam.
Abu Umamah menjawab, “Tidak, tetapi aku telah beriman kepada Allah dan rasulNya. Rasulullah telah mengutus aku kepada, kalian supaya menunjukan Islam padamu.”

MINUMAN DARAH
Lama sudah Abu Umamah mengembala kambing sambil bercerita perihal dia awal masuk Islam kepada para temannya. Sampai akhirnya dia kehausan karena panasnya terik matahari. Melihat Abu Umamah kehausan mereka memberikan Abu Umamah sebuah gelas yang berisi darah dan berkata, “wahai Suday Ibnu Ajlan, kamu kehausan bukan, maka minumlah darah ini.”
Tawaran temannya itu langsung dijawab oleh Abu Umamah, “celakalah kalian! Aku datang kepadamu sebagai utusan dari orang yang mengharamkan atas kalian makan semacam ini kecuali yang disembelih sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah.”
Mereka pun bertanya, “Bagaimana bunyi firman-Nya?”
Abu Umamah menjawab, “Telah diturunkan ayat Alquran yang menerangkan tentang makanan yang diharamkan, “diharamkam bagimu (memakan) bangkai, darah daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, (hewan) yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas keculi sempat kamu sembelih, dan (diharamkan bagi) yang disembelih untuk berhala.” (Almaidah: 3)
Setelah menjelaskan surat haram memakan makanan bangkai atau semacamnya, Abu Umamah mengajak mereka untuk memeluk agama Islam, tapi mereka menolak ajakan Abu Umamah.

AIR SURGA
Kehausan yang dialami Abu Umamah tak tertahankan hingga perutnya mengempis. Dia akhrnya meminta bantuan kepada temannya,”berilah aku minum air, sungguh aku sangat haus.”
Temannya menjawab, “Tidak kami akan membiarkan kamu kehausan kecuali kalau kamu mau minumlah darah itu,“ tandas mereka.
Mendengar temannya menolak, Abu Umamah membungkus kepalanya dengan kain surban kemudian dia tidur di bawah terik matahari yang sangat panas.
Namun, tiba-tiba dalam tidur, Abu Umamah melihat seseorah datang kepadanya dengan membawa sebuah gelas yang terbuat dari kaca. Dalam mimpi Abu Umamah pun bertanya kepada orang tersebut, “aku tidak pernah melihat gelas sebagus itu dalam di dunia.”
Orang itu menjawab, “tidak ada gelas ini di dunia selain disurga, air di dalamnya juga tidak akan kau dapatkan selain di surga,” kata orang yang membawa minuman tersebut.
Abu Umamah pun segera mengambil gelas itu dan meminumnyahingga dia merasa kenyang. Anehnya lagi air dalam gelas itu tidak habis walaupun Abu Umamah meminum sangat banyak.
Setelah merasa kenyang Abu Umamah bangun dari tidurnya dan langsung berkata, Alhamdulillah, sungguh sangat segar dan mengenyangkan air sesegar dan senikmat itu.”
Dengan lantang Abu Umamah menyawab, “aku tidak perlu lagi minuman itu, kini tidak hanya rasa segar yang aku rasakan perutku juga merasa sangat kenyang,”jawabnya.
Kemudian Abu umamah memperlihatkan perutnya yang sudah mengembang karena kenyang. “Sejak saat ini sampai nanti aku tidak akan merasa haus, karena air yang aku minum tadi adalah air surga.”
Melihat keajaiban itu, teman-teman Abu Umamah saling bertanya sesame kaum kafir. “Sunday Ibnu Ajlan tadi sangat kehausan lalu dia tidur. Tapi mengapa ketika bangun dari tidur, dia tidak haus lagi. Apakah ini pertanda dari kebenaran Islam.”
Tanpa berfikir panjang lagi, semua teman Abu Umamah meninggalkan berhala-berhala yang mereka dan masuk Islam.

UANG DARI ALLAH
Abu Umamah seorang sahabat yang selalu haus dengan ilmu pengetahuan, apabila ia mendengar suatu kalimat dari Rasulullah SAW, maka ia menghafalkan.
Tidak hanya itu Abu Umamah Al-Bahili termasuk orang yang sangat sabar walaupun ditimpa musibah, dia tidak pernah berhenti bersyukur dan selalu berpuasa.
Suatu ketika di rumah Abu Umamah tidak memiliki sesuatu apa pun bahkan untuk dimakan sedikit saja pada hari itu tidak ada kecuali uang 3 dinar.dan , Istrinya ingin memakai uang dinar itu untuk membeli sesuatu.
Namun, sebelum berangkat ada seseorang pengemis di depan rumah. Maka Abu Umamah memberikan uang 1 dinar. Kemudian datang lagi pengemis lain dan Abu Umamah memberikan 1 dinar dan begitu juga dengan pengemis yang ketiga.
Melihat hal itu, istri Abu Umamah marah besar dan berkata, “Kita sudah tidak memiliki apa-apa,”
Namun, Abu Umamah tidak menggubris perkataan istrinya, ia berbaring di atas tempat tidur dan menutup pintu sampai azan lohor.
Sang istri pun datang padanya dan membangunkannya, lalu Abu Umamah pergi ke masjid dalam keadaan berpuasa. Melihat suaminya berpuasa sehari penuh, sang istri pun tidak tega dan berusaha meminjam uang untuk membeli makanan untuknya berbuka.
Setelah menunuaikan ibadah di masjid, Abu Umamah pulang dengan wajah sumringah. Melihat wajah suaminya tidak seluyu tadi sang istri bertanya, “Nampaknya kau sangat bahagia sepulang dari shalat, kejadian apakah yang kau alami.
Sbu Umamah pun berceritakan perihal itu dengan wajah tenang penuh syukur, “Ketika aku perjalanan dari masjid kembali ke rumah, aku bertemu dengan seseorang yang tak aku kenal, dan memberiku uang 3000 dinar, lalu aku bertanya kepadanya, mengapa kau berikan uang ini padaku. Apa aku pernah membantumu. Orang tersebut, menjawab ini milikmu dari ketulusan hatimu dan pengorbanan yang kau lakukan. Aku tidak mengerti, bawahlah uang ini untuk membeli sesuatu untuk berbuka bersama istrimu, yang pasti uang ini halal dari Allah SWT. Aku pun pulang membawa uang itu namun, ketika aku menoleh ke belakang melihat orang itu, ternyata orang tersebut sudah menghilang dalam 2 langkah aku berjalan. Aku yakin itu adalah utudan Allah.”
Sang istri pun segera membeli sesuatu dengan uang tersebut dan memasak untuk di makan saat buka puasa.

Rabu, 12 Mei 2010

Komputer bukan barang baru tapi aku baru tahu


Komputer bukan barang baru tapi aku baru tahu karena ada tugas kuliah membuat PTK duh bagaimana caranya membuka komputer. Walhasil ada sahabat mau mengajari aku cara membuka dan mengoperasikan komputer. Dia mengajari dengan sabar dan telaten sungguh untung punya sahabat seperti dia. Karena dirumahnya ada internet aku juga diacari membuat jajaringan social yang sekarang lagi ngetren membuat aku senang dan menjadi penggemar setia dan terus belajar membuat blog eh tidak segampang apa yang kukira. Tapi hasil blog saya berilah tidak sebagus teman-teman, karena itu tolong beri komentar masukan kepada aku, agar dapat membuat lebih baik dan bagus enak di baca sambil saling kenal menambah persahabatan kita. Salam perasahabatan mari saling membagi wawasan, teknologi, gagasan/ide, tuk saling mengasah asih asuh sesama mania blog. Trim kasih buat sahabat ku yang selalu memberi dorongan dan nasehat dan juga sahabat seluruh para mania blog saran dan nasehat ku tunggu tuk perkembangan blog kita. Trims!